Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 Games Simpel untuk Latihan Speaking Bahasa Inggris

game untuk speaking bahasa inggris
Ron Lach dari Pexels

Kantinpendidikan.com-Ada banyak games bahasa Inggris yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran bahasa Inggris. Berikut ini 7 diantaranya:

Candy Introduction

Adalah semacam game perkenalan yang membantu orang mempelajari informasi baru satu sama lain dengan mudah. 

Siswa menmilih aneka warna permen dari dalam kantong dan setiap warnanya diasosiasikan dengan fakta/informasi berkaitan dengan diri mereka masing-masing untuk diperkenalkan kepada orang lain. 

Game ini bisa diterapkan pada kelompok dengan jumlah anggota berapapun akan tetapi yang bagus maksimal 12 orang. 

Apabila terdapat kelompok dengan jumlah lebih dari 12 maka jadikan kedalam beberapa kelompok yang lebih kecil. Ada baiknya terdapat ‘ice breaker’ sebelum memulai game. 

Untuk  memainkan game ini dibutuhkan 5 permen dengan warna atau jenis yang berbeda dan sebuah papan tulis. 

Sodorkan permen ke setiap anggota kelompok dan mintalah mereka untuk memilih 1-3 permen yang mereka inginkan. Tapi jangan suruh mereka untuk memakannya. 

Setelah masing-masing anggota kelompok mengambil permen, beritahukan representasi dari setiap warna atau jenis permen. Jika terdapat papan tulis, Anda dapat menuliskan contoh keterangan sebagai berikut:

Blue - favorite food

Green - favorite tourism object ever visited

Orange - wildcard

Purple - romance

Yellow - dream job

Nah, untuk warna tentunya tidak harus sama seperti contoh diatas. Anda dapat menggantinya dengan warna-warna lain yang tersedia. 

Setiap anggota kelompok secara bergantian memperkenalkan diri dengan diawali nama dan menceritakan hal yang berkaitan dengan warna permen seperti yang telah ditentukan sebelumnya.

What is in your name?

Game ini cocok untuk digunakan sebagai ‘ice breaking’ untuk mengecek perbendaharaan kata atau kosakata Bahasa Inggris. 

Pemimpin game harus menyebutkan namanya sebagai contoh “My name is Rina Fatmawati and you can call me Rina. R is for resilience, I is for incredible, N is for nice and A is for Amazing. Now, what’s yours?. 

Game ini cocok untuk dimainkan pada pertemuan pertama untuk level intermediate ke atas. Tidak membutuhkan alat dan bahan, yang dibutuhkan adalah kreativitas anggota kelompok.

Empty Chair

Untuk kelompok yang beranggotakan 10-20 orang dan cocok untuk berlatih membuat pertanyaan. Masing-masing anggota kelompok harus duduk dikursi dan yang memimpin game harus memastikan setiap kursi telah diduduki. 

Jika ada bangku kosong maka harus dipindah atau diletakkan dipojok ruangan atau dihadapkan ke tembok sehingga anggota kelompok tidak bisa mendudukinya. 

Dalam game ini si pemimpin menyuruh setiap anggota kelompok menyusun kalimat. Kalimat yang dibuat harus berbeda satu dengan yang lain.

Contoh :

Player 1

Past tense : I went to Bandung last week. Question: Did you go to Bandung last week?

Simple present : I go to Bandung by train.

Clothing : I am wearing T-Shirt

Player 2

Past tense : I drank coffee this morning. Question: Did you drink coffee this morning?

Simple present : I like reading.

Clothing : My brother is wearing a black cap.

Player 3

Past tense :  My sister called her friend yesterday morning. Question: Did your sister call her friend yesterday morning?

Simple present : Anita does the assignment well.

Clothing : My uncle is wearing trousers.

Semua pemain harus menyebutkan kalimat dan pada saat memberikan model atau contoh si pemimpin game berperan sebagai pemain yang kalah. Jadi, si pemimpin game harus meenyebutkan semua contoh kalimat beserta penyusunnya. 

Setelah itu, dia harus harus bertanya menggunakan pola kalimat yang benar. Pertanyaannya mengacu ke kalimat yang dibuat masing-masing player atau pemain. Sebagai contoh pemimpin game bertanya kepada player 1 > Did you go to Bandung last week? .  Misalnya lagi ke player 2 > Did you drink coffee this morning?. 

Jika pertanyaannya benar maka player tersebut harus berdiri. Apabila telah ada 4 players atau lebih yang berdiri maka pemimpin game beserta players yang sudah berdiri tersebut harus berjalan mengelilingi ruangan dan pada saat pemimpin game (the looser) bilang “Go to the empty chairs!” semua players harus cepet-cepetan mendapatkan tempat duduk. Siapa yang tidak menedapatkan tempat duduk adalah yang kalah dan mendapatkan giliran seperti yang sebelumnya.

Sentence race

Bagilah kelas ke dalam beberapa kelompok dan berikan beberapa kertas strips yang berbeda warna kepada setiap kelompok. Pemimpin game memberikan satu buah spidol atau lebih ke masing-masing grup sesuai dengan alokasi waktu untuk game. Mintalah players untuk menuliskan sebuah kalimat pada lembar kertas tersebut. 

Kalimat yang pertama koheren dengan kalimat selanjutnya. Itu artinya apabila terdapat 10 kalimat maka sudah bisa dihasilkan satu cerita yang bagus. 

Sediakan kotak didepan ruangan sehingga players bisa menaruh kertas tersebut. Siapkan 10 kata dan mintalah salah satu anggota kelompok untuk berlari ke arah kamu (sebagai pemimpin game) mengambil sebuah kata. 

Setelah player ini mengetahui kata yang tertulis dikertas tersebut dia harus berlari menuju kedalam kelompoknya, memberitahukan kata yang didapat dan menyusun kalimatnya. 

Kemudian anggota kelompok yang lain harus berlari menuju kotak untuk menaruh kertas yang didapat oleh anggota kelompok yang sebelumnya. 

Jika sudah, anggota kelompok yang lain segera berlari kearah pemimpin game untuk mendapatkan kosakata yang lain. 

Begitu seterusnya sampai semua kalimat tersusun. Kemudian pemimpin game dan semua anggota kelompok mengecek kalimat yang ada didalam kotak bersama-sama. Mereka yang kalimatnya paling koheren menjadi pemenangnya.

Snowball fight

Pemimpin game memberikan secarik kertas kepada setiap anggota kelompok dan meminta mereka untuk menuliskan nama, asal, dan informasi lain seperti hobi, film favorit dan sebagainya. Setelah itu mintalah anggota kelompok untuk meremas kertas tersebut dengan membentuknya seperti bola. 

Lemparkan bola-bola kertas dari satu pemain ke pemain yang lainnya untuk beberapa saat. Katakan ‘stop’ jika dirasa sudah cukup. 

Apabila sudah, setiap pemain membuka bola kertas yang didapat dan menghampiri pemilik kertas atau penulisnya untuk bertanya 1-2 pertanyaan. Agar lebih mudah pemimpin game dapatmenuliskan beberapa pertanyaan dipapan tulis agar semua pemain bisa melihatnya.

Speculate on someone’s life

Bagikan kartu atau kertas kosong kepada para pemain atau anggota kelompok. Mintalah mereka untuk menuliskan informasi diri akan tetapi bukan dalam bentuk kalimat. 

Mereka boleh menggambar, menulis satu atau dua kalimat, inisial dan juga yang berkaitan dengan diri mereka. 

Contohya dengan menuliskan angka 1, huruf N, gambar buku atau teko. Setiap anggota kelompok menunjukkan kertas tadi kepada anggota yang lain. Anggota kelompok yang lainnya kemudian menebak misalnya (“I think ‘N’ is your initial, what’s your name?”, “I think you like cooking,do you?” dan lain sebagainya. 

Kemudian si pemilik kertas dapat mengoreksi tebakan yang belum benar dan memberikan informasi yang sesuai. 

Pastikan setiap anggota kelompok mempraktekkan tanya-jawab kepada anggota yang lain sebanyak mungkin. Selanjutnya, pemimpin game dapat meminta setiap siswa untuk bercerita didepan.

Card games

Ada banyak jenis kartu yang dapat digunakan sebagai alat bantu untuk latihan speaking bahasa Inggris seperti black jack, snake and ladder dan sebagainya. Model gamenya dapat disesuaikan dengan waktu dan jumlah anggota kelompok yang ada.

Itulah beberapa contoh games bahasa Inggris yang dapat digunakan sebagai latihan speaking secara berkelompok dengan jumlah anggota yang dapat disesuaikan dengan alokasi waktu yang tersedia.


Posting Komentar untuk " 7 Games Simpel untuk Latihan Speaking Bahasa Inggris "